SISTEM GERAK PADA MANUSIA
A. Sistem Gerak
Pernahkah kamu
menyadari, bagaimana tubuh kita dapat memiliki bentuk seperti ini?
Tubuhmu dapat memiliki bentuk karena memiliki sistem gerak. Sistem gerak
tersebut terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja sama
membentuk sistem gerak. Sistem gerak inilah yang memberi bentuk tubuh,
sebagai alat gerak, jalan, dan berlari serta melakukan berbagai
aktivitas lainnya.
Tulang, otot, dan sendi, ketiganya bersatu membentuk satu kesatuan dan
memiliki fungsi yang berbeda-beda. Tulang merupakan alat gerak pasif.
Tulang tidak dapat digerakan jika tidak terdapat otot. Otot dikatakan
sebagai alat gerak aktif. Otot inilah yang menggerakan rangka. Dalam
kehidupan sehari-hari, otot inilah yang disebut dengan daging. Adapun
sendi merupakan penghubung antartulang dalam tubuh.
|
Fungsi tulang sangat penting bagi seorang atlet lari |
|
Diagram Alur Sistem Gerak |
B. Tulang Penyusun Rangka Tubuh
Pernahkah kamu perhatikan bentuk
tulang penyusun tubuh kita? Coba kamu lihat pada torso atau model
rangka manusia? Banyak sekali, bukan tulang penyusun tubuh kita?
Tulang-tulang tersebutlah yang menyusun bentuk tubuh kita, atau disebut
juga rangka tubuh. Perhatikan Gambar berikut.
|
Bentuk tulang penyusun tubuh |
Apakah fungsi rangka tubuh bagi manusia? Rangka tubuh bagi manusia memiliki fungsi sebagai berikut.
1.Memberi bentuk, contohnya tulang tengkorak yang memberi bentuk pada wajah.
2.Sebagai penopang tubuh, contohnya tulang kaki yang menopang seluruh tubuh.
3.Melindungi organ-organ dalam, contohnya tulang-tulang rusuk yang melindungi jantung dan paru-paru.
4.Alat gerak pasif.
5.Tempat melekatnya otot, misalnya pada tulang kering (tibia) menempel otot.
Secara garis besar, tulang penyusun rangka tubuh terbagi menjadi tiga
bagian, yaitu tulang tengkorak, tulang anggota badan, dan tulang anggota
gerak.
1. Tulang Tengkorak
Tulang tengkorak merupakan tulang pembentuk
kepala. Tulang-tulang tengkorak sebagian besar disusun tulang yang
berbentuk pipih. Tulang-tulang tersebut saling berhubungan membentuk
tengkorak. Di dalam tengkorak ini terdapat mata, otak, dan organ lainnya
yang terlindung oleh tulang-tulang tengkorak tersebut. Tulang tengkorak
tersusun atas tulang pipi, tulang rahang, tulang mata, tulang hidung,
tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, dan tulang baji. Agar
lebih jelas, perhatikan gambar berikut.
|
Tulang-tulang penyusun tengkorak kepala |
2. Tulang Anggota Badan
Tulang anggota badan tersusun oleh
tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, dan gelang panggul.
Masing-masing tulang tersebut membentuk kesatuan. Tulang anggota badan
berfungsi melindungi organ-organ dalam yang lunak, seperti jantung,
paru-paru, ginjal, dan organ lainnya.
a. Tulang Belakang
Tulang belakang tersusun atas ruas-ruas
tulang yang fleksibel, tetapi kuat. Tulang belakang terdiri atas 33
ruas, yaitu 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang
pinggang, 5 ruas tulang kelangkang (sakrum), dan 4 ruas tulang ekor.
|
Rangka manusia yang menyusun tulang belakang |
b. Tulang Dada
Tulang dada terletak dekat tulang rusuk atau
lebih tepatnya di tengah-tengah dada. Tulang dada terdiri atas bagian
hulu, badan, dan taju pedang.
c. Tulang Rusuk
Tulang rusuk pada manusia terdiri atas 24 buah
atau 12 pasang. Tulang rusuk manusia memiliki fungsi sebagai pelindung
organ-organ dalam, seperti jantung dan paru-paru. Tulang rusuk manusia,
terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu,
dan 2 pasang tulang rusuk melayang.
|
Bagian-bagian dari tulang dada |
d. Tulang Panggul
Gelang panggul atau tulang panggul terletak di
ujung bawah tulang belakang. Gelang panggul terdiri atas 2 tulang usus
(ilium), 2 tulang kemaluan (ischium), dan 2 tulang duduk (pubis).
|
Tulang panggul tersusun dari ilium, ischium, dan pubis |
3. Tulang Anggota Gerak
Tulang anggota gerak pada manusia
terdiri atas tulang anggota gerak bagian atas (tangan) dan tulang
anggota gerak bagian bawah (kaki). Masing-masing tulang tersebut
tersusun oleh beberapa tulang. Apakah kamu tahu penyusun tulang anggota
gerak bagian atas dan bagian bawah?
|
Tulang penyusun anggota gerak bagian atas dan bagian bawah |
Tulang anggota gerak bagian atas atau tangan terbentuk dari tulang
lengan atas (humerus), tulang pengumpil (radius), dan tulang hasta
(ulna). Adapun tulang penyusun anggota gerak bagian bawah adalah tulang
paha (femur), tulang betis (fibula), dan tulang kering (tibia). Untuk
lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.
C. Macam-Macam Tulang
Pernahkah kamu memperhatikan struktur
sebuah tulang? Coba kamu perhatikan tulang ayam. Jika kamu amati dengan
teliti, tulang tidaklah padat benar. Di bagian tengah tulang ada rongga
yang berisi sumsum. Pada tulang yang ukurannya besar, misalnya tulang
kaki sapi atau tulang kaki kambing, kamu dapat mengamati hal ini dengan
sangat jelas. Supaya kamu lebih jelas, perhatikanlah gambar struktur
tulang manusia berikut.
|
Struktur tulang pada manusia |
Apakah tulang pada tubuh kita ini tumbuh atau hidup? Tentu saja
tulang-tulang yang ada pada tubuh kita tersebut tumbuh. Buktinya, dulu
saat kamu kecil, tulang-tulangmu berukuran kecil. Namun, sekarang
setelah usiamu mencapai remaja, tulang-tulangmu bertambah panjang dan
besar. Selain itu, dirimu pun bertambah besar.
Bagaimanakah tulang tumbuh? Tulang dapat tumbuh dan memanjang, karena di
bagian ujung-ujung tulang terjadi pembentukan sel-sel tulang baru. Pada
saat yang bersamaan tulang juga tumbuh melebar dan menebal. Dengan
demikian tulang tumbuh memanjang dan melebar secara bersamaan. Pada saat
terjadi proses pertumbuhan tulang, di bagian tengah tulang terjadi
penghancuran sel-sel tulang sehingga terbentuklah rongga yang
selanjutnya diisi dengan sumsum tulang atau disebut juga sumsum kuning.
Sumber From : http://www.antoncabon.us/2016/05/sistem-gerak-pada-manusia.html
Materi IPA Kelas 8 tentang Sistem Gerak pada Manusia
4/
5
Oleh
Yussi's