Jumat, 04 November 2016

Materi IPA kelas 8 tentang Pertumbuhan dan Perkembangan



ARTI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
(a)PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan volume  dan jumlah sel yang menyebabkan bertambah besarnya ukuran organisme  dan bersifat irreversibel. (Irreversibel artinya  tidak akan kembali keukuran  semula)
(b)PERKEMBANGAN adalah proses pertambahan jenis sel melalui proses diferensiasi sehingga menuju kedewasaan.

(Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat diukur), dan perkembangan bersifat kualitatif (tidak dapat diukur

Pertumbuhan tidak berjalan sendiri tetapi seiring sejalan dengan perkembangan ).
FAKTOR-FAKTOR  YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
(a)    GEN (genetik), faktor pembawa sifat menurun  dari induk ke keturunannya.
(b)   Nutrisi (Makanan dan air)
Tumbuhan memerlukan unsur hara, air dan zat yang diperlukan untuk fotosintesis.
Manusia dan hewan memerlukan zat makanan dan garam-garam mineral.
(c)    Hormon
(d)   Lingkungan
Suhu udara
Cahaya
Kelembaban dll
 
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai dari perkecanbahan biji. Perkecambahan ada 2 tipe yaitu epigeal dan hipogeal.
Pertumbuhan epigeal/perkecambahan epigeal  adalah pertumbuhan keping biji dan pucuk tunas  terangkat  ke atas permukaan tanah.contoh : kacang hijau.
Pertumbuhan hipogeal/perkecambahan hipogeal   adalah pertumbuhan pucuk tunas terangkat ke atas sedangkan kotiledon  tetap berada di dalam tanah. Contoh : jagung
Perhatikan gambar perbedaan hipogeal dan epigeal berikut ini

  


Daerah pertumbuhan,pada  ujung akar dan ujung batang  berdasarkan aktivitasnya, terdiri dari tiga daerah pertumbuhan:
(1)Daerah pembelahan sel
-terdapat pada ujung akar
-pada daerah ini terdapat perbanyakan sel  atau pembelahan sel.
-daerah pembelahan sel disebut pula daerah meristematik
(2)daerah pemanjangan sel
-terdapat di belakang daerah pembelahan sel.
-merupakan hasil pembelahan sel-sel meristem di daerah pembelahan sel.
-pada daerah ini terjadi perubahan ukuran sel menjadi memanjang.
(3)daerah diferensiasi
-terdapat  di belakang daerah pemanjangan sel
-sel-sel di daerah ini telah mengalami diferensiasi.(Diferensiasi artinya sel-sel telah berubah  bentuk sesuai fungsinya).
-Sebagian sel mengalami difernesiasi menjadi epidermis,korteks, empulur, xilem  dan floem.
Perhatikan gambar berikut

Pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
(1)Pertumbuhan primer
-Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang disebabkan kegiatan titik tumbuh primer.
-titik tumbuh primer terdapat pada ujung akar dan ujung batang.
-pertumbuhan primer menyebabkan batang dan akar bertambah panjang.
(2)Pertumbuhan sekunder
-Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan kegiatan titik tumbuh sekunder.
-titik tumbuh sekunder  terdapat pada kambium.
-pertumbuhan sekunder menyebabkan  ukuran diameter batang menjadi semakin besar.

Keterangan tenttang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman
1. Nutrien
Ø  Nutrien atau zat makanan diperlukan sebagai sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan.
Ø  Hewan mendapatkan nutrien dari tumbuhan dan hewan lain.
Ø  Tumbuhan mendapatkan nutrien dari dalam tanah.
Ø  Tumbuhan yang kekurangan nutrien pertumbuhannya terhambat.
Ø  Nutrien dibedakan menjadi dua yaitu
Makronutrien : unsur yang dibutuhkan dalam jumlah banyak
Mikronutrien ; unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit
1.     
2.     

Makronutren terdiri dari ;
Oksigen, Karbon, Hidrogen, Nitrogen, Kalium (K), Kalsium (Ca),  Magnesium, Fosfor(P) dan Sulfur (belerang)
Mikronutrien terdiri dari ;
Klorin (Li), Besi (Fe), Mangan (Mn), Seng (Zn), Tembaga(Cu), Molibdenun (Mo), Nikel (Ni)

ž  2. Air
n  Air sangat penting bagi kehidupan karena air merupakan bahan pelarut di dalam tubuh.
n  Air mempengaruhi kadar enzim dan substrat sehingga secara tidak langsung air mempengaruhi laju reaksi metabolisme.
 
Cahaya
ž  Cahaya diperlukan oleh semua makhluk hidup.
ž  Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk fotosintesis dan pertumbuhan.
ž  Dalam keadaan gelap, auksin merangsang pemanjangan sel sehingga tumbuhan akan tumbuh lebih cepat. Tetapi tumbuhan tersebut mengalami etiolasi yaitu tampak kuning pucat dan kurus. (Jadi cahaya bersifat menghambat pertumbuhan)


Suhu
  • Semua organisme memerlukan suhu tertentu untuk bertahan hidup.
  • Suhu berpengaruh terhadap kerja enzim dan fisiologi orgnisme.
  • Suhu optimum yang paling baik untuk pertumbuhan adalah 10-38oC.

Oksigen
  • Oksigen diperlukan organisme untuk pernafasan.
  • Oksigen digunakan untuk membakar zat makanan agar menghasilkan energi.


Kelembaban
n  Pada tumbuhan, kelembaban udara mempengaruhi proses penguapan air.
n  Jika kelembapan udara rendah, maka penguapan air meningkat sehingga penyerapan air dan garam-garam mineral oleh akar semakin banyak. Keadaan ini akan memacu pertumbuhan.
 

Keterangan tentang Faktor dalam (faktor internal) yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
Faktor dalam terdiri dari gen dan hormon.
Faktor gen/genetis adalah faktor keturunan. Bahwa pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh faktor keturunan  yaitu faktor gen yang diturunkan dari induknya.
Macam-macam hormon yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman  yaitu ;
(1). AUKSIN.   Auksin berfungi untuk :
  • Memperpanjang  titik tumbuh di ujung batang dan ujung akar.
  • Merangsang pembentukan bunga dan buah.
  • Merangsang perpanjangan sel
(2).  GIBERELIN.   Giberelin berfungsi untuk :
  • Menyebabkan pertumbuhan raksasa pada  tumbuhan (tumbuhan menjadi lebih tinggi dari normal).
  • Menyebabkan tanaman berbunga sebelum waktunya.
  • Terjadinya buah tidak berbiji.
(3). SITOKININ     .   Sitokinin berfungsi untuk :
  • Merangsang pembelahan sel.
  • Merangsang pertumbuhan  ke arah samping  dari pucuk.
  • Mempercepat pertumbuhan akar dan pelebaran daun.
(4). ASAM TRAUMALIN : berfungsi untuk  menutup bagian/jaringan tumbuhan yang luka
(5).   ASAM ABSISAT.    Asam absisat  berfungsi untuk  membantu dormansi,  menunda pertumbuhan.
(6). GAS ETILEN. Gas etlen berfungsi untuk mempercepat pemasakan buah dan penebalan batang.
(7). KALIN .    Kalin berfungsi untuk merangsang  pembentukan organ tumbuhan.
Hormon kalin  terdiri dari
Rhizokalin: merangsang pembentukan akar
Kaulokalin: merangsang pembentukan batang
Anthokalin: merangsang pembentukan bunga
Filokalin: merangsang pembentukan daun

METAGENESIS  PADA TUMBUHAN
Metagenesis adalah pergiliran keturunan antara generasi gametofit  (generatif) dan generasi sporofit (vegetatif).
Metagenesis pada tumbuhan terjadi pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku.
           Pada tumbuhan lumut :
-          Generasi yang dominan adalah : generasi gametofit.
-          Tumbuhan lumut menghasilkan spora.
-          Spora tumbuhan lumut yang jatuh di tempat yang lembab  akan menjadi  protonema.
Pada tumbuhan paku :
-          Generasi  yang dominan adalah  : generasi sporofit
-          Tumbuhan paku menghasilkan spora.
-          Spora tumbuhan paku yang jatuh di tempat yang lembab akan menjadi protalium
 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN

  1. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terdiri dari 2 fase yaitu :
  1. Fase embrionik
  2. Fase Pasca Embrionik
Keterangan 1. Fase embrionik
Perkembangan pada hewan bersel banyak dimulai dari fertilisasi (pembuahan). Perkembangan  pada hewan terjadi secara bertahap. Pertumbuhan dan perkembangan embrionik  adalah pertumbuahn dan perkembangan  selama masa embrio yang diawali dengan pembuahan (fertilisasi) sehingga terbentuklah zigot sebagai hasil fertilisasi. Zigot mengalami pembelahan (cleavage).
Zigot membelah  menjadi morula. Dalam perkembangan selanjutnya morula menjadi blastula.
Gambar perkembangan zigot
(Proses pembentukan morula menjadi blastula  disebut blastulasi, dan proses pembentukan blastula  menjadi gastrula  disebut gastrulasi).  Gastrula memiliki tiga lapisan embrionik yaitu :
  • Lapisan luar (ektoderm)
  • Lapisan tengah (mesoderm)
  • Lapisan dalam (endoderm)
Organogenesis adalah proses  proses pembentukan  organ  dan sistem organ. Pertumbuhan dan perkembangan  pasca embrionik adalah  pertumbuhan dan perkembangan  setelah masa embrio.
PERKEMBANGAN EMBRIO PADA HEWAN (VERTEBRATA)
Pertumbuhan dan perkembangan  pada hewan, khususnya vertebrata diawali dari zigot  (yang merupakan hasil fertilisasi) sampai menjadi embrio,  yang mempunyai  urut-urutan : zigot- morula-blastula –gastrula. Gastrula yang memiliki tiga lapisan embrional (ektoderm, mesoderm dan endoderm)
Organogenesis  (pembentukan  organ dan sistem organ). Oran-organ dan sistem organ  tersebut merupakan  perkembangan lanjut dari tiga lapisan embrional.
EKTODERM : berdiferensiasi menjadi :
-          Kulit
-          Rambut
-          Sistem  saraf
-          Alat indra
MESODERM : berdiferensiasi menjadi :
-          Otot
-          Rangka
-          Alat reproduksi (testis dan ovarium)
-          Alat peredaran darah
-          Alat ekskresi
ENDODERM : berdiferensiasi  menjadi :
-          Alat pencernaan
-          Kelenjar pencernaan
-          Alat pernapasan (paru-paru)
Pada masa perkembangan embrio pada mamalia, khususnya pada manusia, embrionya memiliki  selaput embrio yaitu amnion, korion, sakus vitelinus dan alantois.
Gambar yang menunjukkan selaput embrio pada manusia
Keterangan Fase Pasca embrionik
  1. Pertumbuhan dan Perkembangan  Pasca embrionik
Pertumbuhan dan perkembangan setelah masa embrio  terutama penyempurnaan alat-alat reproduksi. Pada  fase ini terjadi peningkatan ukuran bagian-bagian tubuh
  1. Pada Serangga
-        Metamorfosis sempurna (holometabola)
perhatikan gambar metamorfosis

Tahapannya
Telur  – Larva  – Pupa -  Imago
Contoh:  Kupu-kupu,nyamuk, lebah, kumbang dll
-        Metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola)
Gambar metamorfosis tidak sempurna
Tahapannya
Telur -  Nimfa  -  Imago
Contoh : belalang, kecoa, jangkrik
  1. Pada Katak
Gambar metamorfosis katak
-        Metamorfosis pada katak memiiki tahapan


Zigot Berudu berekor dan bersirip bernafas dengan insang luar berudu berkaki belakang dan depan serta berekor yang bernafas dengan insang dalam Katak yang bernafas dengan paru-paru.
  1. Metagenesis /Pergiliran Keturunan pada   Hewan
Contoh : Ubur-ubur
Tahapannya :
Gambar metagenesis ubur-ubur
Medusa merupakan fase seksual(generatif)
Polip merupakan fase aseksual (vegetatif)
 
Faktorpfaktor yang  yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
         A. Faktor dalam (internal) terdiri dari : genetik dan hormon
 
-        Genetik
-        Hormon yang mempengaruhi :
  • Neuropeptida (Zat kimia mirip hormon) merangsang pertumbuhan dan regenerasi  dimiiki oleh Hydra
  • Juvenil dan ekdison merangsang proses metamorphosis dan ganti kulit pada serangga
  • Tiroksin dihasilkan oeh kelenjar gondok untuk pertumbuhan dan perkembangan berudu menjadi katak. Kalau kekurangan tirosin akan tetap menjadi berudu 
-        B. Faktor luar (eksternal) yang mempengaruhi adalah  Makanan (nutrisi) dan air
 
 
Sumber From :  http://dedicatio04.blogspot.co.id/2013/08/biologi-kelas-8-bab-1-pertumbuhan-dan.html

Artikel Terkait

Materi IPA kelas 8 tentang Pertumbuhan dan Perkembangan
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email