F. Cara Pergaulan Yang Baik
Pergaulan
yang baik sebenarnya gampang-gampang susah.yang jelas tergantung dari
tingkah laku kita sendiri.Kita harus banyak berkomunikasi dengan
orang-orang yang kita percayai atau keluarga kita sendiri.Dalam bergaul
yang sangat mempengaruhi adalah lingkungan sekitar.Ada pepatah yang
mengatakan masuk ke kandang kambing tapi jangan seperti kambing,begitu
juga dengan bergaul kita harus memperhatikan lingkungan sekeliling
kita.bagaimana cara orang cara orang berperilaku yang baik.Gaya
berbicara yang sopan dan santun dalam bergaul tidak harus dengan cara
ugal-ugalan atau ketenaran semata.Jadi yang harus kita lakukan adalah
jadi diri kamu sendiri bagaimana oarang disekeliling kamu merasa nyaman
saat berkomunikasi dengan kita.Jadi cobalah memberanikan diri untuk
mengungkapkan apa yang ada di dalam isi hati kita.
G. Mengapa Pergaulan Bebas Dapat Terjadi Dikalangan Remaja
Apa
sebenarnya faktor membuat orang untuk melakukan pergaulan bebas itu
sendiri? Menurut Dr.Soares: Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan
hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang
dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia
dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship).
Bahkan
Soares juga menyatakan pendapatnya tentang pergaulan bahwa itu
merupakan HAM setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap
manusia tidak tidak boleh dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan
melakukan diskrriminasi, sebab hal itu melanggar HAM. Jadi pergaulan
antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi norma hukum, norma
agama, norma budaya, serta norma bermsayarakat. Jadi, kalau secara medis
kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi aturan-aturan dan
norma-norma hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan ekses-ekses
seperti saat ini.
Sebuah
penelitian yang dilakukan oleh perusahaan riset Internasional Synovate
atas nama DKT Indonesia melakukan penelitian terhadap perilaku seksual
remaja berusia 14-24 tahun. Penelitian dilakukan terhadap 450 remaja
dari Medan, Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Hasil
penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 64% remaja mengakui secara
sadar melakukan hubungan seks pranikah dan telah melanggar nilai-nilai
dan norma agama. Tetapi, kesadaran itu ternyata tidak mempengaruhi
perbuatan dan prilaku seksual mereka. Alasan para remaja melakukan
hubungan seksual tersebut adalah karena semua itu terjadi begitu saja
tanpa direncanakan.
Hasil
penelitian juga memaparkan para remaja tersebut tidak memiliki
pengetahuan khusus serta komprehensif mengenai seks. Informasi tentang
seks (65%) mereka dapatkan melalui teman, Film Porno (35%), sekolah
(19%), dan orangtua (5%). Dari persentase ini dapat dilihat bahwa
informasi dari teman lebih dominan dibandingkan orangtua dan guru,
padahal teman sendiri tidak begitu mengerti dengan permasalahan seks
ini, karena dia juga mentransformasi dari teman yang lainnya.
Kurang
perhatian orangtua, kurangnya penanaman nilai-nilai agama berdampak
pada pergaulan bebas dan berakibat remaja dengan gampang melakukan
hubungan suami istri di luar nikah sehingga terjadi kehamilan dan pada
kondisi ketidaksiapan berumah tangga dan untuk bertanggung jawab
terjadilah aborsi. Seorang wanita lebih cendrung berbuat nekat (pendek
akal) jika menghadapi hal seperti ini.
Pada
zaman modren sekarang ini, remaja sedang dihadapkan pada kondisi
sistem-sistem nilai, dan kemudian sistem nilai tersebut terkikis oleh
sistem nilai yang lain yang bertentangan dengan.
Sumber From : http://edwincool07.blogspot.co.id/2012/02/pergaulan-bebas.html
Cara pergaulan yang baik
4/
5
Oleh
Yussi's